Salah satu definisi melihat bahasa pada pokoknya sebagai kemampuan mental yang membuat manusia dapat menggunakan perilaku linguistik: untuk belajar bahasa dan menghasilkan dan memahami penyebutan. Definisi ini menekankan keuniversalan bahasa untuk semua manusia dan dasar biologis dari kapasitas manusia terhadap bahasa sebagai perkembangan yang unik dari otak manusia. Pandangan bahwa dorongan untuk akuisisi bahasa adalah lahiriah pada manusia didukung oleh fakta bahwa semua anak yang normal secara kognitif dibesarkan di dalam suatu lingkungan di mana bahasa dapat diakses akan memperolah bahasa tanpa instruksi formal. Bahasa bahkan secara spontan berkembang dalam lingkungan di mana orang hidup atau tumbuh bersama tanpa suatu bahasa umum, sebagai contohnya dalam kasus bahasa kreol, dan kasus perkembangan bahasa isyarat secara spontan seperti pada Bahasa Isyarat Nikaragua. Pandangan ini yang dapat dilihat sebagai sebuah pandangan terhadap bahasa masa lalu oleh Kant dan Descartes sering memahami bahasa secara garis besar merupakan bawaan lahir, sebagai contoh dalam teori Tata bahasa universal dari Chomsky, atau teori ekstrim lahiriah dari seorang filsuf Amerika Jerry Fodor. Definisi semacam ini sering diaplikasikan oleh orang yang mempelajari bahasa lewat kerangka ilmu kognitif dan dalam neurolinguistik
0 komentar
Posting Komentar